November 10, 2013

Light Novel : Densetsu Vol.1


Densetsu
伝説

VOL 1
Life.0 kehidupanku di mulai
Part 1
Seperti biasa , Yonta merasa kesepian karena adiknya tidak ada di rumah , bisanya pada saat ingin tidur dia selalu bersama adiknya
“fuuuu... aku kesepian , sial kenapa harus begini”
Terdengar sebuah suara *krakrakkrak grosak
Yonta terkejut “eh... suara apa barusan”
Yonta pun melihat keluar jendela dan dia meliahat seorang gadis yang tergeletak di bawah pohon
“ada seorang gadis, tapi kenapa dia ada di sana ?” lari keluar rumah  menuju pohon itu
Sesampainya di sana Yonta terkejut akan apa yang iya lihat
“apa yang terjadi ?, gadis ini memiliki banyak luka dan dia mengeluarkan cukup banyak darah”
Membuka sedikit mata “O...O....On...—“ pingsan
“hah, sadarlah apa yang kamu katakan, aku akan membawamu kedalam rumah”
Yonta membawa gadis misterius itu ke dalam rumah dan menempatkanya di kamarnya kemudian Yonta mulai membersihkan darah dan merawat beberapa luka sebisa mungkin
“akhirnya selesai, siapa dia ya, apakah dia Tenshi (malaikat), dan itu, itu lambang apa ?”
Part 2
Setelah merawat gadis misterius itu Yonta pun turun dan meninggalkan gadis itu untuk istirahat, Yonta pergi masuk ke kamar adiknya yang berada tepat di bawah kamarnya untuk istirahat
“hufff.... capeknya, aku akan istirahat sekarang”
Beberapa hari telah berlalu semenjak kejadian itu, Yonta pun merawatnya gadis itu sendiri karena Yonta tinggal sendiri di rumah
Berjalan ke atas menengok gadis itu “sudah beberapa hari tepatnya sudah 5 hari tapi dia belum bangun juga”
Yonta pun berjalan dengan perlahan menuju kamarnya yang ada di atas sambil mebawa makan, dan obat-obatan seperti biasanya
Di depan pintu kamar “eh… kenapa aku membawa makanan dan obat-obatan sedangkan dia masih belum bangun, yah biar lah”
Yonta pun mengetuk pintu dan memasuki kamar
“aku masuk, oh… ternyata kamu sudah bangun”
Menoleh kearah Yonta “ka…kamu”
Menaruh makanan di meja sebelah pintu “ini makan dan obat-obatanya, kamu mau nanya apa tadi ?”
Beranjak dari kasur dan berlari kearah Yonta “aku inging….berterima kasih” memeluk Yonta dengan erat
Terkejut “eh…. Apa yang kamu lakukan, berterimakasih sih boleh tapi jangan begini”
Melepaskan pelukan “maaf aku , minta maaf”
“ti…tidak usah minta maa---“
Suara ketukan pintu *tok~tok~tok
“itu sepertinya kakek”
Part 3
Yonta pun bergegas ke pintu depan rumahnya gadis misterius itu pun juga ikut Yonta ke bawah
Membuka pintu “kakek, selamat datang kakek”
“pagi Yonta, Yonta siapa dia ?”
Menoleh kebelakang “dia ?, eh ngapain kamu ikut kesini ?”
“siapakah dia Yonta” tanya kakeknya
“dia gadis yang aku temukan di bawah pohon dekat denga kamarku, lalu dia aku bawa kekamarku”
“kamu bawa ke kamarmu ya, benarkah Yonta ?”
“it…it…itu bukan seperti apa yang kakek kira, aku g akan melakukan hal semacam itu”
“hahahaha… kakek percaya padamu *wajah srius* (lambang itu, dia dari clan Tenma, kenapa dia ada di sini,ini sangat bahaya jika raja tau dia akan bertindak, aku harus bisa menjauhkan dia dari Yonta”
“Silahkan masuk kakek”
Melamun “…………”
“kakek~kakek~kakek” melambaikan tangan ke depan wajah kakeknya
“oh…. Maaf Yonta kakek melamun tadi”
“ tidak biasanya kakek melamun”
“baiklah kakek masuk”
Part 4
Kakeknya pun merencanakan sebuah rencana yang bertujuan untuk menjauhkan gadis itu dari Yonta tetapi usahanya tidak berhasil, karena dia selalu bersama Yonta
“kenapa Yonta selalu muncul setiap gadis itu pergi, kalo begini aku tidak bisa menjauhkanya, tidak ada waktu lagi, sial!!!!!!!!!!!!!”
Saat di kamar Yonta……
“ternyata dia sudah tertidur, baiklah aku akan menaruhnya disini ?”
Yonta melihat kearah ranjang tempat tidur
Berjalan ke ranjang “hah..dia tidak apa-apa kah ?” tanya Yonta penasaran
Gadis itu bermimpi saat keluarganya dan seluruh desanya di bantai oleh Behemoth
Terbangun dan memeluk Yonta “TIDAKKKKK!!!!!!!” berteriak
“ehh…. Kamu tidak apa-apa ?”
“Aku tidak apa-ap…..” terkejut dan melepaskan pelukan
Gadis itu memastikan Yonta, dan dia menemukan sebuah lambang di atas telapak tangan Yonta.
Mengeluarkan sacred gearnya“keluarlah Seinaru ya<berupa panah>”
“tunggu-tunggu apa yang kamu lakukan”
“menjauh dariku”
“aku tidak melakukan apa-apa, sungguh”
“Lambang itu, lambang itu adalah lambang pasukan yang telah menghancurkan desa dan membunuh orang tuaku”
“hah lambang ?, lambang apa ?”
“jangan banyak bicara, aku akan membunuhmu”
“oh….inging membunuhku, tu..tu..tunggu membunuhku ?”
“[Hakushoku hikari]”
“aku akan mati”
Terkejut “ti..tidak mungkin , seranganku…”
“are aku tidak mati, tunggu apa yang kamu lakukan, siapa namamu ?”
“saat seperti ini kamu menanyakan namaku ?, baiklah aku akan memberitahumu, namaku Aki, Tenmano Aki, kali ini aku pasti akan mengenaimu [Hakushoku hik….]”
*Jleb> sebua benda menusuk Aki dari belakan
“khe~khe~khe, akhirnya aku bisa menghabisimu Tenma”
“ka….ka….kakek, apa yang kakek lakukan, lepaskan Aki kakek”
“diam kau bocah, kali ini aku akan memastikanya kalo dia akan mati sungguhan” pergi membawa Aki
Life.1 Kekuatan yang muncul
Part 1
Yonta pun mengejar kakeknya untuk menyelamatkan Aki, dia pun di halang-halangi oleh monster (bukan iblis)
“sial, kakek bawa kemana Aki ?”
“grrrrooooaaaarrrr”
“berisik kalian, minggir”
Tanpa disadari Yonta, dia mengeluarkan sebuah kekuatan yang legendaris, tapi Yonta tidak tau
“sial, mereka tidak ada habisnya, aku harus cepat karena tampang kakek berbeda dari biasanya dan bahasanya, dia bukan kakek”
Setelah cukup lama dia mencari dan di setiap tempat yang ia kunjungi selalu bertemu para monster, akhirnya dia berhasil menemukan mereka ber-2, tepatnya di sebuah bangunan yang cukup tinggi
Sesampainya di atas “AAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!”
“Yonta” menangis
“diam kau, dasar clan menjijikan”
“Yonta, selamatkan ak…. AAAAAAAAAAAAAAAAA” berteriak kesakitan
*krakkrakkrak>salah satu sayapnya di patahkan
“kau tidak butuh ini lagi, khe~khe~khe~khe”
“KAKEK HENTIKAN, jangan sakiti Aki”
Aki terkejut “Yonta ?”
“hah apa kau bodoh Yonta, dia berniat membunuhmu”
“Meskipun di berniat membunuhku, tapi….tapi… aku tidak ada niat untuk membunuhnya kakek!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Part 2
Aki pun tersentuh atas apa yang Yonta katakana “Yonta kamu….AAAAAAAAAAAAA” ber teriak kesakitan karena Sayap satunya di patahkan
“sudah aku bilang, jangan bicara”
“kakek tolong hentikan, atau aku akan…”
“akanapa Yonta, oh…… kau akan membunuh kakekmu ini ?”
“Kakek Sadarlah !!!
“Hah ? Kau Mau menyadarkan kakekmu ? Hahaha Aku bukanlah kakekmu .. Aku adalah Idaina-ō <raja agung>
“Jadi .. Kau Yg Merasuki kakek ? Aku Akan Mengeluarkanmu dari Tubuh Kakek ..”
Para monster pun mulai bermunculan di tempat itu
“jangan menghalangiku, mati kalian semua”
Yonta bertarung melawan para monster itu lagi dan lagi, sampai akhirnya Yonta kwalahan dan dia lelah, pada saat-saat seperti itulah kakeknya beraksi
“khe~khe~khe~khe~khe, kau tidak jauh dari ibumu, bocah tengik” menendang Yonta
“jangan bawa-bawa nama ibuku”
“ayahmu juga orang yang bodoh”
“jangan menghina orang tuaku”
Aki meminta maaf sambil menangis “Yon…Yonta, aku minta maaf, aku sungguh menyesal, sudah hentikan, biarlah aku mati, dank kamu bisa bebas dari semua ini”
“cih clan sialan, harus berapa kali aku memberitahum, jangan pernah berbicara”
“JANGAN BERCANDA, aku mohon jangan bercanda, selama aku masih hidup, aku….aku….AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN TEMANKU MATI!!!!!!!!!!!!!!!!!!” Yonta berdiri dan mengeluarkan sebuah aura
“sial, aura itu, bukankah aura itu Junsui Ryūkō (cahaya naga murni), sial, para monster bunuh dia”
“kalian…kalian…. SELALU SAJA MENGHALANGIKU, bersiaplah untuk mati” tersenyum menyeramkan
Part 3
Sebuah aura menyebar seperti gelombang setelah Yonta membuka mata kirinya, seketika itu juga para monster tergeletak semua
“apa ini ???”
“hahahahahaha *tertawa jahat* aku meknimati ini”
“dasar bocah bodoh, dia memakainya tanpa melihat kondisinya, sungguh menyedihkan”
Menghilang lalu menusuk kakeknya “hahahahah, kau lucu berkata seperti itu, kau tidak pantas berkata seperti itu”
“sial , ken….. uhk~uhk” kakeknya pingsan
Sepertinya Behemoth melepaskan kendalai atas kakeknya dan dia kelihatan terluka, kemudian Yonta sadar tapi dia tidak tahu apa yang ia lakukan
Setelah beberapa saat aura itu menghilang beserta mata kirinya Yonta berubah “ap….ap…apa yang terjadi padaku, ah Aki~Aki” lari menghampiri Aki
“Yo…Yo…Yonta” pingsan
“Sial, Aki~Aki sadarlah”
Life.2 Kebenaran kecil terungkap
Part 1
Setelah menyelamatkan Aki, kakek Yonta belum mati, kakeknya tidak sadar apa yang telah ia lakukan
Membuka mata “uhk~uhk~uhk, apa yang terjadi ?”
“kakek…”
“Yonta, kenapa kamu di sini, dan kenapa Tenmano Aki juga ada disini ?”
“ini semua ulah kakek, dan aku yang melakukan ini pada kakek karena aku…aku….” menagis
“kakek yang melakukan ini ?, ternyata  Idaina-ō <raja agung> tidak tinggal diam karena ada dirimu Tenmano Aki”
“kenapa kakek bisa tau dia, kalo namanya Tenmano Aki ?”
“kakek akan memberitahmu, kakek adalah salah satu jendral dari  Idaina-ō <raja agung> Behemoth, sepertinya dia mengendalikan kakek untuk membunuh Tenmano Aki, karena kakek menolak untuk membunuhnya”
*flashback*
Di dalam sebuah gurun yang tersembunyi saat kakeknya berencana mencoba untuk menjauhkan gadis itu dari Yonta, dia tiba-tiba di panggil
“sial aku sudah terlambat”
Choshiro Hyuga, aku ingin meminta 1 hal darimu”
“apa itu tuan ?” menunduk
“aku ingin kamu membunuh clan Tenma itu”
“membunuhnya ?, maaf tuan aku tidak bisa, itu bisa membuat cucuku sedih”
“hah jadi kamu tidak bisa mematuhi perintahku ?, dan lebih memilih cucumu, baiklah aku akan melakukan dengan caraku sendiri, janagn menyesal *Būdo~ū kyō no ningyō* <boneka voodoo>”
“TIDAKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Part 2
“Behemoth ?, kakek bukankah dia yang telah membunuh Ibuku ?”
“maaf kan kakek, kakek tidak bisa mencegahnya, karena  Idaina-ō <raja agung> tidak suka dengan 5 clan terutama clan Tenma, Idaina-ō sangat tidak menyukai clan Tenma”
“itu berarti…..”
“iya, Ibumu uhk~uhk, berasal dari clan Tenma dia mempunyai julukan Ten no Hikari”
“sertinya aku pernah mendengar cerita tentang Ten no Hikari saat aku masih kecil”
“kakek juga sudah menceritakanya kan ?”
“tapi aku lupa kakek”
“hmmmm….,Ten no Hikari adalaha salah satu jendral terkuat di clan Tenma, dia sangat tangkas dan cepat dalam bertindak dan mengambil keputusan, tapi ada cerita yang mengatakan bahwa dia menikahi seorang manusia dengan nama keluarga Aragake”
“itu berarti Ibuku menikahi Ayahku”
“Yontasekali lagi kakek minta maaf padamu, karena telah membuatmu jadi begini, dan keluarga Aragake itu adalah budak dari Idaina-ō
“aku tidak akan pernah setuju dengan raja sialan itu”
“Yonta jaga ucapanmu, dia bisa mendengarkanmu”
“Aku tidak peduli kakek, aku tidak takut padanya”
“uhk~uhk~uhk, kamu tidak beda dengan Ayahmu, waktu kakek telah habis, sekali lagi maaf kan kakek, dan satu hal lagi, di dalam dirimu terdapat kekuatan legendaris, jadi gunakan dengan baik, dan belaarlah untuk menguasainya, selamat tinggal Yonta, Tenmano Aki”
Part 3
Kakeknya pun menutup matanya untuk selamanya, Yonta pun sangat sedih dan juga di liputi rasa dendam yang kuat, tetapi dia tidak bisa menyimpan rasa dendam, karena dengan adanya rasa dendam, manusia akan berubah 180 derajat dari sifat aslinya
Menagis “KAKEKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!, ja…jan…jangan tinggalkan  aku sendiri kek”
Membuka mata dan memeluk yonta dan menciumnya “…………”
Setelah beberpa  saat ciuman…..
“Aki kamu sudah sadar, dan apa yang barusan kamu lakukan ?????” masih sedih
“itu sebagai tanda terima kasihku kepadamu Yonta, aku mendengar semuanya, itu juga ciuman pertamaku” wajah memerah malu
“eh……. Darimana kamu tau namaku ?”
“bukankah itu namamu ?” wajah merah malu
“iya namaku Yonta, Aragake Yonta”
Tiba-tiba seseorang datang
“akhirnya aku menemukanmu, Shinseina doragon
“siapa kau, kau kan----“
“akhirnya ketemu juga”
“kau kan gadis yang tadi, yang ku tabrak”
“diam kau mesum”
“kenapa kamu marah padaku ???? seharusnya yang marah itu aku bukanya kamu!!!”
“diam~diam~diam~diam aku akan membunuhmu”
“huffff….. setidaknya beri aku jeda untuk istirahat dulu”
“ekh…. BERISIKKKKKKK!!!!!!!!!” mulai menyerang Yonta
Life.4 Gadis berbaju hitam
Part 1
Setelah Yonta mengakhiri pertempuran seorang gadis yang menggunakan baju hitam dan membawa senjata berupa tombakdatang
“MATI KAU!!!!!!!! DASAR MESUM”
“seharusnya itu aku yang marah karena kamu menghalangi jalanku dan membuang ice crime-mu ke wajahku!!!” kesal
“Yo….Yonta ekh” terjatuh
“oi Aki kamu diam saja di sini, aku akan menyelesaikan ini” tersenyum
“aku akan membunuhmu” terbang kearah Yonta
“fuuuu…. Kamu dari tadi bicaranya membunuh~membunuh~membunuh saja, apa tidak ada kata yan…..” menghindar
“diam kau mesum, aku akan membunuhmu jika tidak master akan menghukumku”
“master ? menghukum-mu ?”
“sudah diam cepatlah mati!!!!!!!”
*Flashback*
Saat kakek Yonta menangkap Aki dan membawanya pergi di waktu yang sama di sebuah tempat tepatnya di sebuah Castil yang bernama Kuroyami, tempat itu adalah tempat tinggal para clan Yami
konjiki no Yami kemarilah”
“ada apa master memanggil-ku ?”
" Kau Aku Tugaskan Untuk Mengintai Incaran behemoth Itu .. Karena Aku dengar dia memiliki kekuatan clan ryu yg legendaris, jika benar terbukti, bunuh dia , jangan sampai dia yg akan menghancurkan clan kita ini"
“menghancurkan Clan kita ?”
“2 tahun yang lalu clan Ryu telah menyerang dan menghancurkan sebagian wilayah clan Tenma yang menjadi aliansi kita”
"baiklah master .. aku akan mengintainya .. lalu membunuhnya"
"Hey aku bilang padamu untuk mencari infonya dulu .."
"baiklah.. aku pergi"
Part 2
Yami pun memulai mencari incaran Behemoth tapi saat dia sedang mencari dia melihat seorang bocah yang sedang bertarung melawan mosnster
“siapa dia, apakah dia incaran behemoth itu ? aku akan memeriksanya”
“dasar monster sialan cepat minggir aku tidak punya waktu meladeni kalian”
“hmmmm….. apakah dia benar memiliki kekuatan clan Legendaris itu ? orang seperti dia tidak mungkin memilikinya”
“mengganggu saja” melanjutkan berlari
Terkejut “ap….apa yang barusan terjadi, aku baru 1 detik memjamkan mata tapi para monster sudah apa dia…..huh tidak mungkin”
“Yami apa yan kamu lakukan, cepat susul dia”
“ma….master, baik master”
Saat Yami mengejar incaran Behemoth dia berhenti di sebuah kedai Ice-Crime
“itu…itukan kedai Ice-Crime, sudah lama aku tidak memkan Ice-Crime semoga ada yang rasa strobery” menuju sebuah kedai
Di dalam Castil
“haaah apa yang di lakukan si Yami” menghela nafas
“yam…yam… ternyata rasanya masih sama rasa strobery” *[U don’t say]*
Saat Yami berjalan keluar dari kedai…
*brak
“aduh~aduh (Ecchi pose) hah Ice-Crimeku t~i~d~a~k a~d~a”
“sial siapa yang menaruh Ice-Crime di wajahku ini”
“kenapa Ice-Crimeku ada disana ?”
“seharusnya aku yang bila…….” Melihat gadis itu
“kenapa dengan wajahmu ?”
“i…itu….itu ke…keee…li..hatan” wajah merah sambil menunjuk kearah gadis itu
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa dasar mesum” wajah merah malu
*plak suara tamparran
“ma…maaf aku tidak ada waktu” melanjutkan lari
Part 3
“apa yang kamu lakukan Yami, cepat kejar dia jika kamu gagal kali ini kamu akan dapat hukuman”
“ba….baik master” mengejar laki-laki itu
Di dalam castil
“huh apa yang sebenarnya dia lakukan” menghela nafas
Dan…
“u...uh diaman bocah tadi, jika aku tidak menemukanya master akan menghukumku, hah apa itu” melihat sebuah gedung
Di atap sebuah gedung terdapat 2 tepatnya 3 orang yang 2 sedang bertarung
“aku harus memeriksanya”
Setelah tiba di atap gedung
“Akhirnya aku menemukanmu”
“hah siapa kamu, kamu kan gadis yang tadi, tunggu kamu kan juga kan yang berpose seperti itu”
“ekh, diam dasar mesum”
#Lanjut di ceritanya#
“sudah diam cepatlah mati”
“hah se-enaknya saja kamu menyuruhku untuk mati, gadis tidak tahu diri”
“ekh kamu yang tidak tahu diri, sekarang bersiaplah meraaunglah Ransu seinaru yami
Zrrsshhhhhh “Doragon”
*cting
“tidak mungkin, serangan dari tombak-ku di tangkis oleh…..”
“oh…. Ternyata kegalapan ada senjata sucinya juga, menarik”
“itu….itu….. tidak salah lagi kamu dari clan Ryu, kali ini aku akan benar-benar mebunuhmu”
“hufffff kata-kata itu lagi”
“diamlah mesum aku aka….”
“kamu yang diam, cepat serang aku dan jangan banyak bicara”
Part 4
Mereka berdua pun memulai pertarungan, pertarungan yang sangat sengit tetapi tidak berlangsung lama”
“hosh~hosh~hosh…… sepertinya kamu tangguh juga”
“di….diam kau kali ini aku akan memastikan kamu akan terkena seranganku”
“oh coba saja kalo kamu bi…… (ad….ada apa dengan tub….uhku ini ?)”
“ternyata kamu sudah pada batasnya, kalau begitu aku akan mengahirinya” berlari menuju bocah itu
Tersenyum “si….siapa bilang ini sudah berakhir, hahahahahahaah”
Berhenti dan terpaku “di…dia ada apa dengan matanya itu”
“kau bilang akan mengahirinya, sepertinya itu akan terbalik”
*sssssshiinnnnng
“ke…kemana perginya dia , apakah dia la…..”
“aku disini, tepat di belakangmu” tersenyum
“si…sial bagaimana mungkin kamu bisa ada di belakangku ?”
“entahlah, sekarang matilah” tersenyum lebar”
“jangan!!!!!!!!!!!!! Hentikan Yonta, jangan lakukan itu”
Tersadar “eh apa yang barusan terjadi ?kamu kan gadis yang tadi”
“syukurlah kamu sudah sadar Yonta”
“apa yang barusan terjadi Aki ?”
“(di…dia tidak tau apa yang barusan ia lakukan ?) hei kamu”
“aku ?”
“ia kamu cepat selesaikan ini dan bunuh aku”
“hah membunuhmu untuk apa”
“sudah lakukukan saja”
“jangan bodoh, lihat wajahmu itu kamu menangis seakan itu mengatakan “aku tidak ingin mati” dan juga aku tidak pernah membunuh siapapun *nada rendah* meskipun aku membunuh kakekeku sendiri”
“a…aku sudah berniat membunuhmu tadi”
“meskipun kamu berniat membunuhku, tapi aku tidak ada niatan untuk membunuhmu, apa lagi dengan niat membunuh orang yang tidak jelas untuk apa dia membunuh”
Tersentuh oleh perkataan Yonta tadi dan menangis “hif~hif~hif ti….tidak pe…ernah ada o…orang yang berkata begitu padaku”
“boleh kutanya namamu ?”
“namaku ?namaku Yami, konjiki no Yami
“hmmmm Yami kah, namaku Yonta, Aragake Yonta senang berkenalan denganmu“
“aku juga” tersenyum
Tiba-tiba…
“apa yang kamu lakukan Yami, apa kamu sudah lupa dengan tugasmu ?”
“ma…master i….itu a…ku bisa menjelaskanya”
“tidak perlu di jelaskan, kamu akan mendapat hukuman, sekarang kembalilah ke castil”
“ba…ba..baik master”
“tu….tunggu Yami, kamu mau kemana ????”
“aku akan kembali ketempatku, semoga kita bisa bertemu lagi Yonta, aku *************** Yonta
END-To Be Continue


Yah akhirnya selesai sudah Volume 1 nya meskipun mengalami hambatan di tengah-tengah tapi akhirnya selesai juga, setelah ini aku akan membuat beberapa volume yang akan menjelaskan cerita yang masih menjadi tanda tanya dari cerita di volume 1 oh iya saya mengucapkan terimakasih kepada:
Spesial thanks : Bery , Alif , dan Bagast (maaf g tau nama panjangnya :D) yang telah memberi saya inspirasi dan juga membantu sebagian dari pembuatan Vol 1
Semoga bermanfaat dan terima kasih pada para pembaca, sekali lagi terimakasih
By : Muhammad Lutfie

Related Posts

Light Novel : Densetsu Vol.1
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.

Show comments
Hide comments

Jika Ada Pertanyaan,Kritik,Saran,Dsb ...
Tolong Di Comment Di Kotak Komentar Yg tersedia,..
Bagi Anda Yg Ber-Komentar,..
Tolong Berkomentarlah Yg Baik,..
Karna Kalau Berbau SARA,Jorok,Mesum,Atau Porno
Akan Saya Jadikan SPAM Atau Saya HAPUS,.. !!!
(Gomen Buat Anonymous ID Saya Urus Belakangan)

NB : Klik Notify Me Dikanan Bawah Ini Biar Ntar Kalo Ane Sudah Balas Bisa Cepat Kalian Konfirmasi
Arigatou ^_^
Bery HackeR™